National income – Pendapatan nasional
Besarnya nilai pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi selama satu tahun atau nilai seluruh barang dan jasa yang diterima masyarakat sebagai pendapatan dalam proses produksi selama jangka waktu satu tahun.

National income component – Komponen pendapatan nasional
Imbalan jasa yang diterima karena adanya proses produksi. Komponen pendapatan nasional terdiri atas 4 faktor:
1. faktor dalam menerima sewa
2. faktor tenaga kerja menerima upah
3. faktor modal menerima bunga
4. faktor pengusaha menerima laba.

National product – Produksi nasional
Lihat Gross National Product (GNP) dan GDP.

Nationalization – Nasionalisasi
Proses menjadikan sesuatu sebagai milik negara atau pencabutan hak milik atau pengurangan hak kepengurusan yang dilakukan oleh pemerintah kepada perusahaan swasta untuk kepentingan negara.

Natural monopoly – Monopoli alamiah
Monopoli karena keadaan alamiah. Misalnya keadaan tanah tertentu pada daerah tertentu, yang memungkinkan pemilik tanah tersebut menanam tanaman yang tak dapat ditanam di tempat lain.

Negotiating bank – Bank pengoper surat kredit
Bank swasta/pemerintah yang dapat mengambil alih surat wesel berdasarkan suatu surat kredit. Bank ini dapat disebut namanya sebagai tertarik surat wesel secara khusus atau tidak.

Negotiaton – Negosiasi
1. Proses tawar-menawar antara dua pihak atau lebih dengan mengadakan perundingan untuk memberi atau menerima untuk mencapai kesepakatan bersama.
2. Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antar pihak yang bersengketa.
3. pengambilalihan surat pembawa/order.

Neoclassical economics – Ekonomi neoklasik
Kelompok ide ekonomi yang didasarkan pada pemikiran Marshall dan lain-lain, yang menggantikan doktrin ekonomi klasik pada akhir abad ke 19. ekonomi neoklasik sering dianggap sebagai “Revolusi Marginal”, karena mencakup pergeseran penekanan dari hal-hal yang menjadi perhatian ekonomi klasik- mengenai sumber-sumber kekayaan dan pembagiannya antara tenaga kerja, pemilik tanah, dan pemilik modal – ke arah studi tentang prinsip pengaturan pengalokasian berbagai sumber daya langka secara optimal terhadap berbagai keinginan yang ada.

Net domestic product – Produk domestik netto
Nilai uang yang diperoleh dari output tahunan barang dan jasa dalam suatu negara dikurangi konsumsi modal dalam memproduksi output tersebut.

Net income – Pendapatan bersih
Pendapatan dikurangi beban operasi. Saldo yang diperoleh dari pengurangan ini merupakan bagian tersisa untuk para pemegang saham perusahaan, sesudah dikurangi seluruh beban operasi dan laba selama suatu periode pendapatan bruto pada periode yang sama.

Net interest – Bunga bersih
Bunga sebagai hasil bersih dari suatu penggunaan modal.

Net national product – Produk nasional netto
Nilai seluruh penghasilan nasional setelah dikurangi penyusutan dan konsumsi modal.

Net present value – Nilai sekarang bersih
Selisih antara nilai arus dana dan biaya investasi.

Net profit – Laba bersih
Kelebihan pendapatan yang diperoleh atas keseluruhan biaya atau beban dan merupakan kenaikan bersih atas modal yang berasal dari kegiatan usaha. Lazimnya disajikan sebagai jumlah terakhir pada suatu laporan laba rugi.

Net profit margin – Margin laba netto
Laba per unit produk dapat didefinisikan sebagai laba netto per produk, yaitu laba yang dapat dibebankan pada satu produk dikurangi sebagian dari biaya tetap lainnya secara rata-rata.

Net purchase – Pembelian bersih
Jumlah kas yang dibayarkan atau aktiva yang dikeluarkan suatu perusahaan untuk memperoleh barang-barang.

Net sales – Penjualan bersih
1. Penjualan bruto dikurangi pengembalian barang, potongan, dan biaya lain atau penjualan bruto dikurangi retur penjualan dan pengurangan harga jual, beban angkut penjualan, dan potongan-potongan lainnya (akuntansi).
2. Jumlah penjualan setelah dikurangi dengan pembatalan penjualan.

Net worth – Nilai netto
Seluruh kekayaan yang tercantum pada catatan akuntansi yang mneggambarkan berbagai kepentingan pemilik.

New economic – Ekonomi baru
Mahzab ekonomi yang diungkapkan oleh J.M. Keynes. Dalam bukunya yang berjudul General Theory of Employment, Interest, and Money, ia menyorot doktrin Laissez Faire yang mengatakan bahwa bila ada permainan bebas antarkekuatan ekonomi tingkat upah akan menciptakan kesempatan kerja yang penuh dari modal yang ditawarkan. Saving dan Investment merupakan faktor penentu pendapatan.

Non par stock – Saham non pari
Bentuk atau jenis saham yang tidak dicantumkan nilai nominalnya.

Nominal capital – Modal nominal
Nilai nominal saham perseroan patungan (join modal) atau lembaga lainnya yang digunakan dalam periode tertentu dengan dikenakan bunga tetap.

Nominal exchange rate – Nilai tukar nominal
Nilai tukar suatu mata uang yang dinyatakan dalam tingkat harga yang berlaku yang tidak membuat penyesuaian denagn akibat-akibat inflasi.

Nominal rate – Tingkat bunga nominal
Suku bunga atas dasar masa bunga satu tahun.

Non monetary assets – Aktiva-aktiva non-moneter
Aktiva-aktiva yang harganya dalam satuan uang dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu sebagaimana kesepakatan mengenai jumlah daya beli yang ingi dipertahankan. Misalnya: persediaan barang dagang aktiva tetap.

Non price competition – Persaingan non harga
Upaya penjual untuk mempengaruhi pembeli tanpa potongan harga, tetapi dengan cara, seperti: peningkatan atau perbaikan pelayanan, peningkatan mutu barang dan sebagainya.

Non resident – Bukan penduduk devisa
Perseorangan atau badan dalam suatu negara yang berdasarkan ketentuan negara tidak ditetapkan sebagai penduduk devisa.

Non revolving credit – Kredit non revolving
Kredit yang telah selesai satu transaksi tidak dapat digunakan untuk transaksi berikutnya.

Non voting stock – Saham tanpa suara
Saham yang pemegangnya tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham.

Normative economics – Ilmu ekonomi normatif
Menurut C&B: studi tentang apa “yang harus” dalam ilmu ekonomi, bukan tentang apa “yang sebenarnya”.

Novation – Novasi/pembaruan utang
Perjanjian yang menghapuskan perjanjian sebelumnya yang telah dibuat yang menimbulkan adanya perikatan baru atau pembuatan perjanjian utang-piutang baru karena adanya preubahan objek dalam perjanjian sebelumnya dan adanya perubahan pihak-pihak yang mengadakan perjanjian. Novasi terbagi atas:
1. Novasi objektif: perikatan yang baru dibuat
2. Novasi subjektif:
a. penggantian kreditur (novasi aktif)
b. penggantian debitur diganti (novasi pasif)